Communication
Pengertian Komunikasi secara Umum dan Tujuan Komunikasi
By STUDiLMU Editor
Yuk, Menyimak Pengertian Komunikasi secara Umum & Tujuan Komunikasi
Sebelum rekan-rekan Career Advice membaca lebih jauh tentang artikel ini, yuk kita lihat bagaimana pengertian komunikasi secara umum. Dalam pandangan umum, komunikasi adalah suatu tindakan atau kegiatan yang dilakukan untuk mentransfer informasi dari suatu tempat, orang, atau kelompok ke tempat lainnya. Meskipun pengertian komunikasi tampaknya terlihat dan terdengar sangat simpel, namun sebenarnya proses komunikasi cukup kompleks loh, rekan-rekan. Kenyataannya, pengiriman suatu pesan atau informasi dari seorang pengirim kepada penerima dapat dipengaruhi dari berbagai faktor. Beberapa faktor diantaranya adalah emosi, situasi budaya, media yang digunakan, lokasi, dan lain sebagainya. Faktor-faktor tersebut membuat pengertian komunikasi tidak sesimpel yang kita pikirkan secara umum.
Mengenal 24 Tujuan Komunikasi yang Sangat Penting untuk Diketahui
Lalu, bagaimana dengan pengertian dari tujuan komunikasi? Tujuan komunikasi adalah satu atau beberapa target dalam mengkomunikasikan data, pengetahuan (wawasan), dan emosi. Tujuan komunikasi menurut para ahli dapat berupa target yang dimiliki individu dalam meningkatkan kemampuan berbicara di depan umum atau target yang dipegang oleh kelompok untuk meraih tingkatan komunikasi yang lebih baik dengan klien. Tujuan komunikasi juga dapat membawa beberapa manfaat komunikasi lainnya. Sebagai contoh, tujuan komunikasi dapat menjadi tujuan bisnis di beberapa bidang. Salah satunya seperti, bidang pemasaran.
Pada artikel kali ini, kita akan membahas lebih jauh tentang hal-hal apa saja yang menjadi tujuan komunikasi. Menurut website simplicable dot com, ada 24 tujuan komunikasi yang perlu kita ketahui. Wah, banyak juga ya ternyata tujuan komunikasi itu! Yuk, langsung saja kita simak penjelasan berikut ini.
1. Memberikan Informasi
Salah satu tujuan komunikasi yang paling dasar adalah memberikan suatu informasi kepada target audiens kita. Sebagai contoh, tim Human Resource (HRD) memiliki tujuan komunikasi untuk menyampaikan informasi baru terkait peraturan dan kebijakan baru kepada seluruh karyawan di dalam organisasi atau perusahaan. Tanpa komunikasi yang baik, tentunya karyawan tidak akan tahu apa-apa tentang kebijakan baru di perusahaan tersebut, bukan?
2. Meyakinkan atau Membujuk Seseorang dan Kelompok.
Tujuan komunikasi yang kedua adalah mengubah pola pikir dari target audiens kita tentang suatu hal. Bagaimana contohnya? Jika 40% orang-orang di dalam organisasi atau perusahaan rekan pembaca berpikir bahwa strategi di dalam perusahaan adalah kebijakan yang irasional (tidak masuk akal), maka disinilah tujuan komunikasi harus memainkan perannya. Para pemimpin atau staf Human Resource harus bisa mencapai tujuan komunikasinya dengan sangat baik, yaitu berhasil dalam membujuk atau meyakinkan 40% karyawan lainnya bahwa kebijakan tersebut hadir demi kebaikan kita semua.
3. Menyampaikan Emosi.
Setiap manusia memiliki sisi emosional di dalam dirinya, baik itu terkait dengan kesedihan, marah, rasa bahagia, ketakutan, dan lain sebagainya. Melalui komunikasi inilah seseorang bertujuan untuk menyampaikan emosi kepada orang lain. Beberapa contoh diantaranya seperti, menceritakan kisah lucu sehingga orang lain juga bisa ikut tertawa, menghibur orang lain dan menyampaikan rasa empati kepada orang yang sedang terkena musibah.
4. Mempengaruhi Orang Lain.
Sikap mempengaruhi akan membuat orang lain mengubah tindakan atau aksi yang mereka lakukan. Bagaimana contoh tujuan komunikasi ini dalam dunia kerja? Sebagai contoh, seorang tim marketing ketika bertemu dengan klien harus melakukan komunikasi yang baik yaitu, berusaha mempengaruhi klien untuk membeli produk atau layanan jasa mereka melalui presentasi bisnis yang baik.
5. Menyampaikan Persepsi.
Apa yang dimaksud dengan persepsi? Persepsi adalah suatu ide, emosi atau pemikiran yang tidak terlalu kuat, namun dapat mempengaruhi sikap dan tindakan seseorang. Dalam kehidupan pekerjaan, seorang pemimpin dapat menyampaikan persepsinya kepada anggota tim, begitu juga sebaliknya. Dalam hal ini, kegiatan komunikasi bertujuan untuk menjalin hubungan yang baik antara satu individu dengan individu lainnya, sehingga setiap orang akan mampu memahami persepsi orang lain.
6. Menangkap Wawasan (Ilmu Pengetahuan) dengan Baik.
Komunikasi bertujuan untuk mempermudah individu dalam menangkap wawasan dan ilmu pengetahuan dengan lebih cepat. Bagaimana contohnya? Menyampaikan wawasan tersebut melalui, dokumen, media dan presentasi. Dengan cara ini, orang lain akan jauh lebih mudah dalam melihat dan memahami data-data yang disampaikan oleh pengirim pesan (presenter).
7. Pengembangan Wawasan (Ilmu Pengetahuan).
Salah satu tujuan komunikasi adalah membantu kita dalam mengembangkan wawasan atau ilmu pengetahuan baru. Misalnya, tim marketing dalam perusahaan Anda sedang mengalami kesulitan untuk memecahkan tantangan baru dalam bidang customer service.
Nah melalui sebuah seminar, seluruh anggota tim marketing dapat menyampaikan kesulitannya dalam membangun kualitas customer service yang baik, sehingga mereka dapat memahami pendekatan baru berdasarkan pengalaman yang dimiliki.
8. Mengembangkan Talenta Baru.
Komunikasi bertujuan untuk membantu kita dalam melakukan pengembangan diri terutama dalam hal keterampilan atau talenta. Misalnya, seseorang ingin mengembangkan talenta di dalam dirinya untuk menjadi seorang ahli di dalam public speaking atau menjadi pendengar yang baik. Ketika individu tersebut berhasil melakukannya, maka ini mengindikasikan bahwa dirinya telah berhasil mencapai tujuan komunikasi yang diharapkan.
9. Penggunaan Wawasan (Ilmu Pengetahuan).
Tujuan komunikasi ini membuat seseorang benar-benar menggunakan wawasan, pesan dan informasi yang dimilikinya dalam kehidupan sehari-hari. Maksudnya, bagaimana seseorang benar-benar menerapkan wawasan dan keterampilannya ke dalam kehidupan nyata. Misalnya, selama ini kita hanya membaca buku. Tapi, kita juga perlu menyampaikan nilai-nilai positif yang terkandung di dalam buku tersebut kepada orang lain. Dengan begitu, tujuan komunikasi yang ditargetkan dapat terimplementasikan secara baik.
10. Mentransfer Wawasan (Ilmu Pengetahuan) kepada Orang Lain.
Komunikasi bertujuan agar kita lebih mudah dalam mentransfer atau menyampaikan ilmu dan wawasan yang dimiliki kepada orang lain. Komunikasi ini bisa dilakukan dengan cara bercerita tentang sejarah perusahaan di depan peserta pelatihan atau menulis buku dan jurnal yang nantinya akan dibaca oleh orang banyak. Tanpa komunikasi, orang akan sulit untuk menyebarkan ilmu pengetahuan yang mereka pahami.
11. Pendidikan dan Pelatihan
Tujuan komunikasi juga bisa membantu kita dalam memaksimalkan kualitas pendidikan dan pelatihan (education and training). Tahu ga rekan-rekan, pendidikan dan pelatihan ini memiliki lingkup yang lebih luas loh!
Komunikasi bertujuan untuk mendukung pendidikan dan pelatihan, karena hal ini merupakan gabungan antara mentransfer wawasan dengan mengembangkan talenta baru. Jadi melalui pendidikan dan pelatihan, kita bukan hanya mendapatkan ilmu baru, namun juga talenta atau keterampilan baru. Misalnya, seorang lulusan teknik yang sangat introvert belajar untuk berbicara di depan umum (public speaking). Sampai akhirnya dia berhasil menjadi seorang yang terampil dalam public speaking.
12. Menurunkan Biaya Iklan.
Kita semua tahu bahwa ada beberapa jenis komunikasi yang mendorong kita untuk mengeluarkan biaya yang cukup mahal. Salah satunya adalah biaya promosi dalam pemasaran produk. Nah, dalam hal ini komunikasi bertujuan untuk membantu kita dalam menghemat biaya pemasaran produk. Intinya, tidak perlu mengeluarkan biaya banyak untuk iklan, karena dengan komunikasi yang baik kita dapat mempromosikan produk atau layanan jasa kita melalui ucapan (cerita) kepada orang lain atau memasangnya di media sosial masing-masing.
13. Meningkatkan Pengalaman Pribadi.
Tujuan komunikasi bukan hanya berkaitan dengan wawasan atau ilmu pengetahuan, namun komunikasi juga bertujuan untuk meningkatkan pengalaman pribadi yang dimiliki setiap individu. Misalnya, ketika seorang pembicara melakukan komunikasi yang efektif kepada para peserta seminarnya, maka peserta akan mendapatkan pengalaman pribadi yang sangat berharga dari seminar tersebut.
14. Mendukung Transparansi.
Transparansi adalah suatu praktik yang berhubungan dengan kejujuran dan keterbukaan. Dalam hal ini, komunikasi bertujuan untuk mendukung adanya transparansi dalam kehidupan berorganisasi. Misalnya, suatu perusahaan yang berkaitan dengan informasi dan teknologi bertujuan untuk berkomunikasi kepada para pelanggannya bahwa perusahaan akan menggunakan data-data pelanggan dengan sangat hati-hati. Dengan keterbukaan dan kejujuran ini, para pelanggan akan merasa tenang dan percaya untuk memberikan data-data mereka. Melalui komunikasi yang baik, transparansi akan terwujudkan dengan sangat baik.
15. Meningkatkan Produktivitas.
Komunikasi bertujuan untuk membantu kita dalam meningkatkan produktivitas. Bagaimana contohnya? Ketika seseorang menerapkan komunikasi yang baik di dalam rapat kerja, individu tersebut dapat menghemat waktu dengan menyampaikan semua informasi secara cepat dan tepat, sehingga produktivitas pun akan semakin meningkat.
16. Meningkatkan Kepatuhan Individu.
Komunikasi bertujuan untuk menyampaikan hal-hal yang harus dipatuhi oleh individu atau kelompok. Komunikasi yang tersampaikan dengan baik akan membantu meningkatkan nilai-nilai kepatuhan di dalam diri individu. Misalnya, seorang pramugari menyampaikan hal-hal yang harus dipatuhi oleh para penumpang pesawat. Melalui komunikasi ini, para penumpang akan memahami tentang hal apa saja yang boleh dilakukan dan yang tidak boleh dilakukan selama penerbangan berlangsung.
17. Pengenalan Merek Produk atau Layanan Jasa (Brand Recognition).
Para konsumen cenderung lebih suka membeli produk atau layanan jasa yang mereka kenal atau ketahui. Jika tidak, mereka akan ragu untuk membeli dan mengonsumsinya. Dalam hal ini, komunikasi juga bertujuan untuk memperkenalkan merek suatu produk dan layanan jasa kepada konsumen agar persentase penjualan menjadi semakin meningkat.
18. Meningkatkan Keterlibatan atau Keterikatan dengan Orang Lain.
Tujuan komunikasi adalah membuat audiens atau lawan bicara kita lebih merasa “terikat” dengan kita. Misalnya, komunikasi yang berjalan dengan baik akan membuat orang lain merasa nyaman untuk berdiskusi dan berbincang bersama kita dalam segala hal.
19. Citra Merek Produk atau Layanan Jasa (Brand Image).
Komunikasi bertujuan agar para konsumen dapat berpikir dan merasakan sesuatu dari merek produk atau layanan jasa. Misalnya, jika seorang penumpang naik pesawat Z, maka dirinya akan merasa cepat sampai ke tempat tujuan daripada naik pesawat R, karena pesawat Z sangat jarang sekali delay. Oleh karena itu, tugas kita adalah membentuk citra atau image yang baik agar pelanggan memilih produk atau layanan jasa kita. Tentunya, komunikasi yang baik akan membantu kita dalam hal ini.
20. Kesadaran Merek Produk atau Layanan Jasa (Brand Awareness).
Ternyata, kesadaran merek atau brand awareness memiliki tingkat yang lebih tinggi daripada sekedar pengenalan merek loh, rekan-rekan. Pengenalan merek (brand recognition) akan membantu konsumen untuk mengenal produk atau layanan jasa kita. Namun, kesadaran merek (brand awareness) membuat pelanggan langsung mengingat nama merek produk atau layanan jasa kita sebelum mereka mengingat merek yang lain. Dalam hal ini, komunikasi bertujuan untuk membangun brand awareness yang kuat dalam pikiran para konsumen.
21. Meningkatkan Jumlah Penjualan.
Tentunya, komunikasi bertujuan untuk meningkatkan jumlah penjualan dari suatu produk atau layanan jasa. Penerapan komunikasi yang efektif akan mendorong para konsumen untuk membeli produk atau layanan jasa kita.
22. Meningkatkan Tingkat Konversi.
Apa yang dimaksud dengan “tingkat konversi”? Ini adalah persentase pengunjung yang telah melakukan atau menyelesaikan beberapa tindakan yang ditargetkan oleh penjual. Misalnya, membeli produk atau layanan jasa, serta mendaftar sebagai member (anggota) produk. Itulah mengapa komunikasi bertujuan untuk mendorong para konsumen dalam melakukan beberapa tindakan tersebut. Jika berhasil, maka tujuan komunikasi sudah tercapai dengan baik.
23. Membantu Penutupan Penjualan.
Komunikasi juga bertujuan untuk membantu tim marketing dalam melakukan “closing” atau penutupan penjualan. Komunikasi yang tepat akan membantu pelanggan untuk semakin yakin dalam melakukan closing dengan kita.
24. Pencapaian.
Komunikasi bertujuan untuk menjelaskan suatu “pencapaian” yang kita lakukan dalam pekerjaan. Misalnya, seorang manajer menyampaikan pencapaian apa saja yang sudah kita lakukan dalam kuartal pertama di tahun ini.
Yap! Itulah pengertian komunikasi secara umum dan 24 tujuan komunikasi yang perlu kita ketahui. Kami harap artikel ini memiliki manfaat yang besar untuk semua rekan-rekan pembaca. Salam sukses ya, rekan-rekan Career Advice.
Featured Career Advice
-
Resume & Interviewing
Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan
-
Innovation
Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness
-
Productivity
Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif
-
Mindset
Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian
-
Innovation
Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?
-
Mindset
5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja
-
Productivity
Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan
-
Self Improvement
Kenali Demensia Alzheimer Sejak Dini
-
Productivity
Menyeimbangkan Kecepatan dan Ketelitian: Kunci Kerja Efisien
-
Productivity
Tantangan Konsistensi dan Langkah-Langkah untuk Tetap Konsisten
-
Self Improvement
Mengenal Microsoft Excel: Aplikasi Pengolah Data yang Efisien
-
Innovation
Penjadwalan dan Pembuatan Kalender Konten di TikTok
-
Generation Millenials & Z
Alasan Generasi Z Memilih TikTok sebagai Sumber Informasi Utama
-
Self Improvement
Tips Tampil Percaya Diri Tanpa Terlihat Berlebihan di Kantor
-
Self Improvement
Pentingnya Penampilan dan Perawatan Diri di Tempat Kerja
-
Self Improvement
Tips Makeup Ideal Berdasarkan Jenis Kulit Wajah
-
Self Improvement
Tampil Menawan dengan Make Up Sesuai Bentuk Wajah
-
E-learning
Pelatihan Berkualitas, Beragam, dan Mudah dipelajari Bersama STUDiLMU
-
E-learning
Intip STUDiLMU sebagai Lembaga Pelatihan di Prakerja, Yuk!
-
E-learning
Apa Kata Mereka tentang Pelatihan Prakerja di STUDiLMU
-
Tips of Management
Penyebab Gagalnya Onboarding Karyawan
-
Leadership
Perubahan dan Strategi untuk Agile Leadership di Era yang Terus Berubah
-
Leadership
Prinsip-Prinsip Agile Leadership
-
Communication
Microsoft Teams untuk Berkolaborasi Digital
-
Communication
Melakukan Rapat Virtual dengan Microsoft Teams
-
Tips of Management
Tips menjalin relasi dengan banyak orang di LinkedIn Group
-
Tips of Management
Ide Konten yang Menginspirasi untuk Halaman LinkedIn Anda
-
Tips of Management
Tips Membuat Artikel di LinkedIn
-
Tips of Management
Optimalisasi Kinerja Komputer/Laptop dengan Defragment dan Clear Temp Folders
-
Productivity
Strategi yang Tepat untuk Pengambilan Barang (Picking) di Warehouse
-
Productivity
Proses-Proses dalam Warehouse Management
-
Productivity
Mengoptimalkan Fungsi Warehouse
-
Productivity
Mengenal Warehouse Management System
-
Productivity
Jenis-Jenis Warehouse
-
Mindset
Karakteristik Budaya Kerja Jepang
-
Tips of Management
Sukses Berjualan di TikTok Shop
-
Tips of Management
10 Ide Konten TikTok Menarik
-
Marketing & Sales
Jenis-Jenis Struktur Pembelian
-
Tips of Management
Memilih Supplier yang Tepat dalam Manajemen Pembelian
-
Tips of Management
Manajemen Pembelian
-
E-learning
Pelatihan Tatap Muka Vs E-learning: Peran HR yang Makin Krusial di Era Digital
-
E-learning
Mengapa Online Learning merupakan The Future of Education
-
Innovation
Dunia Telah Berubah ke Arah Digital
-
Tips of Management
Memaksimalkan Pengembangan Karyawan Dengan Menggunakan Metode Online
-
Tips of Management
Kunci Sukses dalam Menjalankan Bisnis
-
Self Improvement
Apa itu Ketajaman Bisnis (Business Acumen)?
-
Productivity
Mengoptimalkan Kinerja Laptop Untuk Bekerja Lebih Produktif
-
Marketing & Sales
SPIN Selling sebagai Senjata Penjualan B2B yang Efektif
-
Marketing & Sales
Memilih Metode Penjualan yang Tepat
-
Productivity
Menyajikan Data Secara Visual Agar Lebih Mudah Dipahami
-
Self Improvement
Menerima Umpan Balik (Feedback)
-
Self Improvement
Analisis Persoalan Potensial
-
Self Improvement
Tindakan Pencegahan (Preventive Action)
-
Self Improvement
Rencana Darurat (Contingency Plan)
-
Self Improvement
Pentingnya Membangun Kesan Pertama (First Impression) yang Baik
-
Productivity
Musik Meningkatkan Produktivitas
-
Productivity
Rutinitas Pagi Pekerja Sukses
-
E-learning
Dampak Perkembangan Gadget di Kehidupan Manusia
-
Productivity
Meningkatkan Produktivitas dengan Teknik Pomodoro
-
Tips of Management
Membuat Laporan dengan Efektif Menggunakan Pivot Table